Elia.
2 min readMay 12, 2024

Aku tidak tahu, apakah ini salah satu cara semesta melindungiku atau memang aku sedang kurang beruntung.

Kemarin harusnya menjadi hari untukku kembali menyelami dunia yang pernah kuselam. Namun, sayangnya aku harus berteman dengan flu dan teman-temannya yang memelukku dalam beberapa hari. Hari ini, aku lihat bagaimana dokumentasi yang diabadikan dalam dunia tersebut, rupanya ada hal yang paling bisa membuatku mengingat kembali pada hal paling luar biasa mengenaimu. Kecil saja — makanan yang juga mencuri hatiku kala itu.

Mungkin, jika aku benar-benar hadir di sana, aku tidak bisa menikmati dengan baik dan justru tenggelam dalam perasaan-perasaan buruk yang sempat menghantui dalam beberapa waktu sebelumnya. Mungkin juga aku hanya akan termangu pada memori bagaimana dulu aku senang menikmatinya, kemudian untuk saat ini hanya membuatku banyak kembali bertanya-tanya.

Ah, takdir memang selucu itu, ya?

Atau … mungkin memang semesta membiarkanku untuk istirahat dengan cara lain, sebab aku sempat banyak berlari ke sana kemari hanya untuk sekadar mencari tempat istirahat sejenak.

Aku tidak tahu. Namun, aku cukup tahu untuk menyadari bagaimana pada akhirnya seluruh sisi dalam dunia ini mendukung kebahagiaanku.

Meskipun aku tidak bisa menyelami dunia itu dan melewati kesempatan, tetapi aku juga tidak perlu hanyut pada kobangan air keruh yang hanya akan menyiksaku lagi dan lagi. Mungkin aku kurang beruntung, mungkin juga semesta tengah melindungiku.